Yow HaHa~ (/’0’)/ Apa kabarnya??!! Wah udah lama
Immei ga posting di sini.. Biasa~ schedule
Immei super padat. Ini Immei sempat-sempatin posting.
Okay our Topic today is “ nothing ”
Aku hari ini pengen curcol sejenak aja~ boleh ya?
^^
Well, beberapa waktu yang lalu aku menjadi populer
di kelas karena disebut peramal. Padahal sebenarnya aku tidak meramal. Aku
hanya membaca emosi dan kepribadian. Untuk beberapa saat memang aku bisa
melihat masa depan seseorang. Tapi itu hanya sambil lalu dan orang itu harus
jauh dariku dalam artian teman yang biasa-biasa.
Saat itu aku melihat satu persatu warna kepribadian
mereka. Dan suatu hari ada yang membuatku kaget. Tau ga apa, HaHa?! Mau tau aja
atau mau tau banget?! Atau Cuma pura-pura penasaran?! *minta ditampar*
Okay.... sebelumnya aku mau tanya sama HaHa. Gimana
rasanya ketika seseorang yang kamu suka itu dekat banget sama teman sekelas
kamu dan udh kamu anggap teman baik? Nyesek, ga? Sakit, ga? Dan parahnya lagi
kamu bisa lihat masa depan mereka yang akan bersatu? Apa ga tambah nyesek?
Pasti pengen loncat dari gedung, kan? *Alay ah Immei*
Yep, its true! Aku pernah mengalaminya. Dan bagian
terparahnya, aku melihat mereka di masa depan sangat bahagia. Karena aku
terlalu baik dan ga suka nyakitin orang, aku lebih memilih menjauh sedikit dan
memancing ‘dia’ untuk membenciku. Walau terkadang aku sedikit egois dengan
memisahkan mereka berdua. Tapi tetap saja mereka berdua akan selalu menemukan
suatu titik ketika mereka bersama. *aku rapopo* ini kisah nyata lho.. bukan
DRAMA KOREA. Tapi kalau ada yang mau garap ceritanya boleh lah~ tapi ntar aku
minta royalti-nya ya? *peace up*
Memang sih ada beberapa saat ketika aku dan dia
bersama menikmati hal yang cukup manis kayak aku :p *ditampar HaHa* tapi aku
tau sebenarnya aku ga cocok disebelah dia. Soalnya aku terlalu smart, cute, and popular; jadinya dia ga
bisa ngimbangin aku. *HaHa mulai exit ke web lain*.
Kamu tau kenapa aku selalu bersikap kadang kiddo, kadang arogan, kadang boyish, kadang girly and narcist ? Itu semua menutupi emosiku yang sebenarnya.
Kadang aku terlihat bahagia diluar, padahal aku menangis didalam. Semakin aku
banyak tertawa, semakin banyak aku menangis. Dan terkadang bila aku ga tahan,
aku akan benar-benar menangis diluar. Tak ada yang mengerti sedikit pun tentang
aku. Semua berusaha mendorongku sesuai yang mereka ingini. Aku tak pernah
meminta apa yang kuingini. Aku selalu meminta yang dapat dipakai bersama dan
hanya kubuat bahagia orang-orang disekitarku. Tapi, orang-orang selalu menganggap
aku arogan dan terlalu egois. Sebenarnya mereka ga ngerti apa yang ku alami itu
jauh lebih pahit daripada yang mereka tahu. Aku meminta sesuatu untuk kita,
untuk yang terbaik.
Aku selalu ingin merasakan yang namanya
meninggalkan semua aktifitas yang biasa ku jalani. Tenang dan merasa peaceful kayak Kang Gary (Running Man). Tak ada yang
boleh menggangguku dan menyuruhku melakukan apa pun. Andai aku punya satu hari
dalam hidupku melakukan hal itu. Tapi semua itu hanya mimpi bagiku *jleb! Aku
rapopo*
*Immei kenapa sih kamu kalo nulis postingan selalu
kesana kemari? Kan jadi binggung bacanya. Ga karu-karuan*
Well, HaHa~ aku selalu begitu karena aku tak pandai
menulis, aku bacot, dan juga punya banyak cerita. Aku ingin membaginya ke
kalian semua. Tapi yah gitu... aku ga punya banyak waktu untuk menulis dan aku
terlalu sibuk. *sok penting lu Immei*
Tapi aku janji pas liburan ntar, aku bakal nulis
lagi dan sekali posting akan ada banyak artikel. Promise ‘^’)v
Kesimpulan dari postingan ini adalah Immei ‘Rapopo’
dan sedang sibuk. Okay, adios amigos~ aku harus belajar lagi. Paypay~ ‘^’)/